Sindoro Via Kledung (Part I)


Progo , 5 Maret 2015
            Lagi asik-asiknya mencoba tidur di kereta, tetiba para makhluk lelaki gak jelas muncul dan ketawa-ketawa gak jelas. Ternyata si Ka Apoy baru aja kena Zonk gegara ulah Ka Benu yang nyaranin geletakan di pembatas gerbong sampe di tegor security. Ampun deh berisik, dibahas sepanjang perjalanan.
                  Malam itu kami ber-10 sedang dalam perjalanan menuju Purwokerto. Tempat yang akan kami sambangi adalah Gunung Sindoro via Kledung yang terletak di Desa Kledung Wonosobo. Setelah setaunan misah – misah nanjak dan akhirnya sebulan sebelum keberangkatan BMM mutusin nanjak bareng ke
Gunung Sindoro. 
Sesaat sebelum Tepar

            Tak lain rekan seperjalanan gue kali ini, ialah dia Riiadaffa mau’sapu’lidi, Rizky Ageng, Ka Benu yang udah jadi bapa-bapa namun tingkahnya kaga berkharisma sama sekali, Kak Iyong yang udah hampir 8 Tahun di dalam kesendirian, Ka Agie yang setiap nanjak bawa-bawa nama mantan namun gak pernah balikan juga, Ka Bolot celalu respeck, Ka Apoy abinya Umi Putri *duh, Ka Econ Rival gue dalam hubungan percintaan #halah, dan terakhir adalah si Bayu Junior di Senat yang butuh banyak waktu buat beradaptasi sama orang-orang stress (ga termasuk gue). Dan kita juga kedapetan 2 rekan Baru, saudaranya Kak Agi dari Jogja, mereka adalah Mas Tommy dan Mas Fajar.

Stasiun Purwokerto , Pukul Hampir Subuh ..
            Dan Tibalah kami di Stasiun Purwokerto sekitar jam 5 pagi. Keluar stasiun dan nangkring di depan warung sambil nungguin angkot. Sempet-sempetin juga beli sayuran seharga goceng yang udah dapet se kresek gede.
            Jam 5:40 Hape Gue , kami naik angkot menuju terminal Purwokerto , tarif Rp 5000,-/ Org. Pukul 6:10 tibalah kami di pintu keluar terminal Purwokerto. Menanti Bus menuju Semarang. Tiba di sini pasti banyak banget yang nawarin Bus. Jangan tergoda dengan iming-iming harga murah, bisa jadi lo bakal diturunin entah dimana.
            Oke, 10 menit menanti, Bus yang menjadi incaran tiba, setelah tawar menawar harga, akhirnya sepakat dengan Rp 25.000,-/ Org Kami semua diantar sampai depan basecamp Sindoro ataupun Sumbing Via Kledung.

Basecamp Sindoro Via Kledung , 6 Maret 2015 - 10:35
            Sepanjang perjalanan menuju basecamp tentunya disuguhi pemandangan ladang-ladang penduduk, pemandangan si Gunung Kembar yang salah satunya adalah tujuan kita. Selebihnya gue tidur aja sampe bosen karena perjalanan yang cukup lama. 4 Jam kemudian tibalah kami di depan toko di deket Basecamp. Basecamp Sindoro ada dipingir jalan gede cuy.

Toko Deket Basecamp

Bela-belain nyebrang cuma buat foto

            Pendakian rencananya akan dimulai selepas shalat Jumat. Jadi beberapa waktu yang tersisa dimanfaatin untuk re-packing, memaksimalkan persediaan air juga karena disepanjang jalur Sindoro gak ada mata air. Dan terakhir registrasi, tarif pendakian sindoro Rp 5.000,-/Org. Udah di kasih Peta Jalur Sindoro Via Kledung.
            Pesan dari Mas yang jagain Buku Tamu adalah :
1.      Jangan Ngecamp di POS III karena banyak Babi Hutan
2.      Jangan Ngecamp di Batu Tatah karena seringkali Badai.
3.   Jangan muncak di bawah jam 7:00 pagi dan di atas jam12:00 karena belerangnya cukup berbahaya.
Okesip. Pendakian di Mulai….

BMM

Pendakian di Mulai.

            Tepat Pukul 13:00 kami memulai pendakian , trek awal adalah jalan bebatuan sedikit menanjak melewati rumah dan ladang penduduk. Dari Basecamp menuju Pos 1 bisa menggunakan jasa ojek untuk mempersingkat waktu perjalanan. Tapi untuk sekedar pemanasan dan merasakan sensasi pendakian Kami abaikan saja jasa ojek ini (Spik, padahal mah ngirit). 

 
trek menuju pos 1
            Dari Basecamp ke Pos I (Pangkalan Ojek) memakan waktu sekitar 1 Jam. Narsis-narsis sejenak dan kami kembali melanjutkan pendakian. Kali ini pendakian mulai memasuki hutan, dengan trek tanah yang menanjak. Terkadang melewati pohon-pohon tumbang juga sesekali melewati jembatan kayu kecil.

POS 1

            Dari Pos 1 menuju Pos II masih disuguhi beberapa meter trek bonus yang lumayan bisa buat meregangkan otot. Dan 1 Jam kemudian tibalah kami di Pos II. Sekitar 10 menitan kami rehat di Pos II. Sibuk ngegosiin Babi Hutan yang katanya kerap kali menyerbu di Pos III. Ada juga pendaki yang curhat gegara semalem tendanya dikelilingi 3 Babi Hutan. Alamak maknyuus.

Pos 2
 
Sebagian gosipin BB, sebagian narsis
           
            Kami kembali melanjutkan pendakian menuju Pos III. Pendakian menuju Pos III disambut dengan trek menanjak tanpa bonus, kadang manjat-manjatin pohon tumbang. Semakin ke atas tanjakan semakin miring. Semakin ke atas pemandangan semakin indah. Gunung Sumbing menantang gagah di sebrang. Aduhai enaknyooooo …
Jalur menuju POS III
 
View dari jalur menuju POS III, dan ada wajah lelah. Hahah


            Rasanya udah lama banget ngetrek tapi kaga nyampe-nyampe, belom lagi ketika di atas udah ada yang teriak “Indonesia ku.. Indonesiakuu”, gak taunya pas disamperin ternyata belum tiba juga di pos 3. Halah PHP ini mah.
            Dan pada akhirnya, setelah diselingi dengan ngemil dan foto-foto dengan ribuan pose (hiperbola) 2 Jam kemudian tibalah kami di Pos III sekitar pukul 17:45. Tenda udah berdiri disana ketika Tim Hore tiba #apapula. 

Tenda nekad

            Rasanya Team udah gak peduli soal larangan ngecamp di Pos III. Karena sejujurnya kami juga butuh lapak yang cukup lebar untuk tenda kapasitas 10 dan kapasitas 5 ini. Jadi Bismillah aja deh yaa. 

Sindoro Via Kledung (Part II) -Serangan Babi Utan-

Komentar